Rabu, 24 Juni 2009

Permasalahan Bahasa

Beda BETUL DAN BENAR

Wacana korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan telah menyeret banyak pihak. Bola panas digelindingkan yang berefek pada semakin panjangnya rentetan pihak-pihak yang terlibat di dalam kasus itu. Pengakuan, penyangkalan, bahkan perdamaian menjadi tontonan yang diperankan oleh mereka yang terlibat dalam sangkut-sengkarut persoalan korupsi ini.


Ketika para calon presiden dalam pilpres tahun 2004 saling buka kartu soal besaran dana yang ia terima, kita tidak dapat begitu saja menduga apakah memang demikian nilai nominal yang diterima oleh mereka. Si calon A menyatakan ia menerima 100 juta, calon B sekian juta. Pertanyaan yang muncul adalah benarkah apa yang dinyatakan itu sesuai? Jawabannya bisa benar bisa tidak benar. Mengapa benar dan tidak benar? Mengapa kata benar tidak dikontraskan dengan kata salah? Satu hal lagi yang seringkali kita jumpai tentang pemakaian kata benar yang dikontraskan dengan kata salah ketika kita harus mengerjakan soal-soal pilihan. Hal itu banyak dijumpai pada soal-soal tes di sekolah yang berbunyi “Pilihlah jawaban B jika benar dan S jika salah”. Sebenarnya, ada persoalan apa tentang kata benar dan kata salah, serta bagaimana hubungannya dengan kata betul? Bahasa Inggris mengenal lawan kata true adalah false. Di samping itu, dikenal pula dalam bahasa Inggris kata right yang dilawankan dengan wrong. Berkaitan dengan lawan kata dalam bahasa Inggris tersebut, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian di dalam pemakaian kata benar, kata betul, dan kata salah dalam bahasa Indonesia. Kata true dimaknai ‘benar’ yang dipertentangkan dengan kata false yang dimaknai ‘tidak benar’. Sementara itu, kata right dimaknai dalam bahasa Indonesia ‘betul’ dan kata wrong dimaknai ‘salah’. Dengan demikian, apabila dalam bahasa Indonesia kata benar dipertentangkan dengan kata salah, pertentangan pasangan tersebut tidak tepat. Kata benar berkorelasi dengan kebenaran.

Pada kenyataan pemakaian bahasa, kata benar dan kata betul bertumpang tindih. Akan tetapi, setelah memahami perbedaan kata tersebut dengan berpangkal pada pertentangan kata kata itu dalam bahasa Inggris, penutur atau pemakai bahasa dapat lebih waspada dalam menggunakan bentuk pertentangan “benar” dengan “tidak benar” serta kata “betul” dengan kata “salah”. Antara benar dan betul memiliki perbedaan pada nuansa konteks realitas. Kata benar berfokus pada soal-soal nurani, norma, dan, hal-hal yang abstrak, sedangkan betul memiliki nuansa kesesuaian antara sesuatu baik dengan penggunaan, fungsi, maupun kelaziman. Seseorang menggunakan trotoar sebagai tempat berjalan, maka orang itu dapat dikatakan betul. Akan dikatakan salah apabila seseorang menggunakan trotoar sebagai tempat berdagang. Demikian halnya jika seseorang bergaji 10 juta sebulan, tetapi ia mengaku hanya memiliki gaji kurang dari 2 juta supaya terhindar dari pajak penghasilan. Orang itu tidak salah tetapi tidak benar dengan pengakuannya. Semakin jelaslah penempatan kata benar, betul, dan salah apabila pemakai bahasa bertumpu pada teori kebahasaan yang ada sehingga dalam pemakaian kata-kata tersebut tidak salah tempat.

sumber: http://qqlennon.multiply.com/journal

Read More......

Jumat, 06 Maret 2009

INTRANET System ... mainan baru siswa M3M



Sejak diluncurkan setahun lalu, intranet di MAN 3 Malang belum bisa mendapat respon yang lumayan wah dari M3M akademis, padahal hal ini sudah disosialisasikan ketika awal peluncurannya. Mungkin karena yang disosialisasikan masih belum paham, yang membuat intranet menjadi nir manfaat.


Karena itu Puskom MAN 3 Malang, mengembangkan konsep baru sebuah intranet sistem, dimana dapat diakses dengan mudah dan isinya bisa dipahami dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga civitas akademis bisa merasakan dampak dari terpasangnya Intranet

Bagi yang belum tahu intranet, ini dia artinya

Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi. (wikipedia.org)

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan : Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.

Kompatibilitas Intranet (sebagaimana Internet) sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas Internet menjadikan Intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :

Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya

Fasilitas standar Internet : surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP)

Aplikasi Internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archie, gopher, wais dan sebagainya Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C dan Java yang mendukung operasi database

Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle

Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.

Salah satu hal terpenting dalam Internet / Intranet adalah keamanan jaringan (network security). Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan komunikasi terproteksi (VPN - virtual private network) sehingga keamanannya relatif lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja.

Terminologi yang lebih berkembang dari Intranet adalah teknologi Extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan Intranet yang dapat diakses dari luar baik melalui VPN maupun

Di MAN 3 Malang, Intrnetnya berbentuk forum dengan template V Buletin yang sama digunakan oleh Forum terbesar di Indonesia, yaitu Kaskus. Nah di forum itu civitas akademis bisa berbagi informasi, membuat forum diskusi antar siswa antar guru serta dapat mendownload modul pelajaran.

Visualisasi Intranet MAN 3 Malang


Tampilan Login



Tampilan Depan (HOME)



Tampilan Forum



Tampilan Forum Pendidikan



Tampilan Social Group (Komunitas Diskusi)


Read More......